ketika pagi semangat kadang kita lupa sore untuk merenung

ketika ketika bangun pagi dengan semangat yang besar ,melakukan aktivitas,bekerja,sekolah,olah raga,
kadang kita lupa menggunakan sore hari untuk merenung

merenung apa yang kita lakukan dari pagi,siang sampai sore,
apa bermanfaat untuk anda dan orang di sekita anda,apa anda telah melakukan hal yang anda anggap benar ,dan belum tentu di anggap benar oleh orang lain
kadang kita lupa menggunakan waktu sore untuk merenung apa yang telah kita perbuat seharian

sore adalah waktu terbaik untuk berintropeksi diri dan keadaan

kadang kita hanya terbakar semangat di agi hari dan melupakan apa yang kita perbuat sore hari

Read More

mereka menggangap diri mereka nasionalisme

mereka menganggap diri mereka nasionalisme,merah putih sebagai bendera,pancasila sebagai dasar,dan dari sabang samapi marakue itu lah indonesia

mereka beranggapan dengan menggunakan produksi buatan indonesia mereka nasionalis!mereka salah
mereka yang beranggapan dengan menghormat bendera indonesia mereka nasionalis!mereka juga salah
mereka yang beranggapan dengan menggunakan timnas indonesia dan mendukung timnas mereka nasionalis
!mereka salah
mereka yang beranggaapan dengan menyanyikan lagu nasional mereka nasionalis
!mereka salah
mereka yang marah ketika harga diri bangsa dan martabat bangsa di injak'' negara lain apa mereka nasionalis!mereka juga salah
mereka yang beranggapan membawa merah putih ke seluruh negara mereka pikir itu nasionalis!mereka salah besar
mereka yang nasionalis adalah dimana rakyat miskin indonesia setia kepada negara indonesia,walpun mereka di kecewakan di lupakan ,di acuhkan,di abaikan oleh rakyat indonesia
mereka tetap indonesia
dan tidak berpikirkan untuk meminta suaka,atau pun kelauar dari negara indonesia
mereka adalah nasionalis sejati

walpun mereka di hianati oleh orang indonesia,dan pemerintah indonesia
mereka tetap setia pada indonesia

bagaiaman susah ya hidup di indonesia mereka jalani,mereka jarang memeprotes,
mereka jarang menuntut

mereka juga jarng menggambarakan rasa nasionalis

api mereka lah nasionalis sejati

buka elit politik,atlit,ilmuwan,pebisnis,atau yang lain''

Read More

Miris, pemulung kardus gendong jenazah anaknya dari RSCM ke Bogor!

Peristiwa miris kembali terjadi lagi di Jakarta dan kejadian ini adalah contoh kasus dari banyaknya kasus yang mungkin sering terjadi namun tak pernah terekspos sebelumnya. Sungguh kejadian yang tak dapat dibayangkan namun benar-benar terjadi!. Peristiwa yang baru saja terjadi kemarin ini tak dapat disangkal lagi merupakan salah satu bentuk buram wajah ibukota. Silakan anda menyimaknya baik-baik dan renungkan!

Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu.
Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia, ujarnya.




saya mengambil tulisan ini melalui surat kabar online indonesia
saya sudah baca berulang kali..membuat saya mengutuk,membenci,menghujat pemerintah dan orang'' kaya yang tidak peduli...

betapa binatang nya hati mereka,dan laknat nya orang yang berpikiran picik,curiga,dan memfitnah,
apakah mereka tidak sadar jika keluarga supriono memiliki hak yang di lindungi UUD

apakah mereka binatang?bagi saya ini tamparan keras untuk pemerintah dan rakyat indonesia
kita seakan tidak peduli dengan sesama manusia
padahal tidak ada yang membedakan anda saya dan mereka!

Read More

kenapa indoesia masih menjadi negara

indonesia yang sekarang lebih mirip sebuah tempat untuk orang'' berkuasa?apa itu nama negara
hanya orang berkuasa dan berpengaruh yang hidup nyaman di indonesia,sedang kan yang miskin semaikin terpinggirkan,di acuhkan,dan mendapat ketidak adilan dalam semua hal,
apa ini sebuah negara yang nyaman buat pemimpin berkuasa,dan orang'' berduit,yang menjadi surga untuk mereka
sedangkan yang miskin menjadi neraka untuk mereka,

ketimbangan sosial sangat terjadi di negara ini!mengapa kita masih menjadi negara?ketika keadilan memihak kepada orang berkuasa,dan berduit,
mengapa kita masih menjadi negara??kalo kesejahtraan dan kenyamaanan hanya untuk orang berkuasa dan mempunyai duit,
mengapa kita masih menjadi negara ?jika aspirasi rakyat kecil tidak di dengar,sedangkan aspirasi pengusaha,dan orang'' berdasi selalu di dengar,
mengapa indonesia masih jadi negara jika pendidikan dan kesehatan hanya untuk orang berduit,
mengapa kita masih menjadi negara?kalo hanya janji jani yang mereka berikan tanpa ada bukti yang jelas
mengapa kita masih menjadi negara?kalo pemimpin dan pelaksana pemerintahan daerah dari kalangan sahabat,keluarga,dan relasi

kenapa kita masih menjadi negara kalo ?kalo harga diri bangsa kita di lecehkan di injak'' oleh bangsa lain,

kenapa kita masih menjadi negara?kalo negara kita di atur dan patuh pada negara berkuasa

kenapa kita masih menjadi negara?kalo semua system pemerintahan,dari daerah dan pusat sudah tidak bisa di percaya



kenapa kita masih menjadi indonesia??

kenapa kita masih menjadi negara???

Read More

revolution rebellion and destroy them we are indonesia super power people

negara ini sudah terlalu jauh dalam semua aspek.kebebasan,demokrasi dan pancasila.
kita seperti orang bodoh yang di beri "mainan" oleh negara barat
yaitu "demokrasi",kita sampai lupa dengan pancasila
saya ingat ketika 98" mahasiswa dan kaki tangan U.S.A turun ke jalan dan berteriak demokrasi,kita teralu percaya diri dan terlalu bersemangat dalam hal itu.sampai kita lupa akibat yang akan terjadi!
mereka berteriak ketidak puasan terhadap orde baru,mereka memaki maki system pemertintahan orde baru,mereka menuduh,mengumpat,menghina,berkekumpul untuk melawan pemerintahan orde baru,yang mereka anggap sangat diktator,mengekang kebebasan,dan penuh KKN,
sekakrang menjadi pertanyaan saya??
apa jaman sekarang lebih baik dari jaman orde baru?dimana harga bahan pangan tidak bisa di kendalikan,dan harga pendidikan,kesehatan yang sangat sulit di jangkau oleh rakyat kecil,pemerintah sekarang meng"gratis"kan pendidikan dan men"jamin" kesehatan
hanya fakta yang terdengar dan tertulis,dan bukan fakta kenyataan!
pendidikan gratsi hanya di nikmati oleh kalangan menenganh keatas!karena mereka bisa membayar biaya buku,seragam,uang pangkal,dll.
banyak oknum pelaku pendidikan melakukan tindak korupsi,pungli,dll
dan di depdiknas terjadi kecurangan,mark up,korupsi,
negara ini semakin terlihat hancur ketika
jaminan kesehatan masyarakat miskin sangat bertolak belakang,orang miskin seakan tidak boleh sakit,mereka di tolak di rumah sakit negeri/swasta tidak menerima orang miskin,itu menjadi tamparan telak buat pemerintah

dan kesejahtraan untuk semua rakyat indonesia itu hanya omong kosong di dalam pancasila,
mereka(pemerintah)seakan tidak peduli tentan rakyat nya,
mereka seolah-olah merasa 240 juta rakyat indonesia hidup sejahtra!dan fakta yang sangat mengerikan 32juta rakyat miskin di indonesia,dan terus bertambah,itu hampir sama dengan populasi rakyat malaysia 29 juta jiwa!
mereka seolah tidak peduli,menginjak,memperkosa dasar pancasila,

mereka hanya memikirkan cara untuk mengambil simpatik rakyat,untuk memenangi pemilu berikut nya,
mereka hanya memikirkan generasi mereka,mereka hanya memikirkan sanak keluarga mereka,dan sahabat mereka,
mereka tidak pernah benar peduli tentang rakyat

mengapa kita harus diam dan menonton itu semua??
anda-anda pengagas demo 98"
inilah akbiat perbuataan anda??sekarang anda'' hidup dengan tentang menjadi politisi partai,anggota DPR.
dan anda'' lah yg mengakibatkan puluhan juta rakyat kelaparan,hidup tidak layak,

anda yang memperjuangankan demokrasi??
dan hasil untuk orang miskin tidak ada??
demokrasi atau tidak demokrasi,rakyat miskin terpinggirkan,di lupakan,
dan hasil nihil demokrasi untuk orang miskin

jadi buat apa kita diam,dan memikirkan tentang hidup kita dan keluarga kita.,
negara ini butuh sosok pemimpin yang peduli rakyat
bukan peduli partai nya,dan keluarga nya,dan masalah nya...



jika negara ini terus menerus seperti ini..
akan terjadi pembrontakan,,

Read More

free donwload film bokep blonde,japanese,and latina..free download

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Read More