1.Thich Quang Duc
Pada tanggal 11 Juni 1963, Thich Quang Đức, seorang biksu Buddha Vietnam, duduk di tengah perempatan jalan yang ramai di Saigon, menutupi dirinya dalam bensin, menyalakan korek api dan mengatur dirinya sendiri terbakar. Đức dibakar sampai mati dalam hitungan menit, dan ia diabadikan dalam sebuah foto terkenal yang diambil oleh seorang reporter yang berada di Vietnam untuk foto perang. Semua orang yang melihat tontonan ini diambil oleh kenyataan bahwa Duc tidak membuat suara sambil membakar sampai mati. Đức memprotes pemerintahan Presiden Ngo Diem Đình untuk menindas agama Buddha.
2.Budd Dwyer
Pada tanggal 22 Januari 1987, sehari sebelum hukuman-Nya, Dwyer mengadakan konferensi pers untuk "memberikan update pada situasi." Dwyer Banyak diharapkan untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Dalam konferensi tersebut, sebuah Dwyer gelisah dan gugup sekali lagi mengaku tidak bersalah, dan menyatakan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sebagai bendahara negara.Mereka yang hadir akan mendengar kata-kata terakhirnya:
"Saya menghadapi hukuman maksimum 55 tahun penjara dan denda $ 300.000 untuk yang bersalah. Hakim Muir telah mengatakan kepada pers bahwa ia, "merasa segar" ketika kita ditemukan bersalah, dan bahwa ia berencana untuk memenjarakan saya sebagai penghalang untuk pejabat publik lainnya. Tapi itu tidak akan jera karena setiap pejabat publik yang mengenal saya tahu bahwa aku tidak bersalah, itu tidak akan menjadi hukuman yang sah karena saya telah melakukan kesalahan apa pun "Lalu ia melanjutkan" Putusan bersalah telah menguat yang menyelesaikan.. Tapi seperti yang telah kita bahas rencana kami untuk mengekspos kutil sistem hukum kita, orang berkata: "Mengapa repot-repot?" "Tidak ada yang peduli" "Kau akan tampak bodoh." "60 Menit, 20/20, Amerika. Civil Liberties Union, Jack Anderson dan lain-lain telah mempublikasikan kasus-kasus seperti Anda selama bertahun-tahun, dan tidak mengganggu siapa pun. "
Pada titik ini, Dwyer berhenti dengan teks dipersiapkan dan dipanggil untuk tiga staf nya, memberikan masing-masing amplop. Ia kemudian menemukan bahwa salah satu berisi catatan bunuh diri kepada istrinya. Yang kedua adalah kartu donor organ dan bahan terkait lainnya. Yang ketiga adalah surat kepada Gubernur yang baru-diresmikan, Robert P. Casey.
Setelah membagikan amplop, Dwyer membuka amplop manila dan mengeluarkan pistol Magnum 357, menasihati orang-orang di kerumunan, "Silakan meninggalkan ruangan jika ini akan menyinggung perasaan Anda." Mereka yang hadir berseru kepada Dwyer, memohon dengan dia untuk menempatkan pistol bawah ("Budd, jangan!" terdengar di televisi.) Beberapa mencoba untuk mendekatinya. "Jauhi, hal ini akan menyakiti seseorang," ia memperingatkan. Di tengah jeritan menempatkan "Budd, Budd, Budd!" Dwyer laras pistol ke dalam mulutnya dan menarik pelatuknya.Dia runtuh dinding dalam posisi duduk, darah mengucur dari hidungnya, semua di depan kamera televisi lima berita. Dwyer dinyatakan meninggal di lokasi di 11:31 WIT.
3.Christine Chubbuck
Pada pagi hari tanggal 15 Juli 1974, Chubbuck bingung rekan kerja dengan mengklaim bahwa dia harus membaca siaran untuk membuka program nya, Suncoast Digest, sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Bicara tamu menunjukkan bahwa pagi menunggu di studio sementara dia duduk di meja pembaca berita itu. Salinan berita yang benar-benar berisi laporan spekulatif bunuh diri yang akan datang padanya, dimana dia menduga dia akan dinyatakan meninggal sebelas jam kemudian. Dia menempatkan sebuah revolver .38 dalam tasnya wayang dan menaruhnya di bawah meja.
Selama delapan menit pertama program nya, Chubbuck mencakup tiga cerita berita nasional dan kemudian menembak restoran lokal dari hari sebelumnya. Restoran adalah Sapi dan Restoran Botol di Sarasota Bradenton Bandara-41 AS. Gulungan film penembakan restoran itu macet dan tidak akan berjalan, sehingga Christine mengangkat bahu dan berkata:
"Sesuai dengan kebijakan Saluran 40 yang membawa Anda terbaru dalam darah dan nyali, dan dalam hidup warna, Anda akan melihat lain pertama:. Sebuah percobaan bunuh diri"
Ia mengeluarkan pistol dan menembak dirinya sendiri di belakang telinga kanannya.Christine jatuh ke depan keras dan direktur teknis memudar perlahan menjadi hitam.Kamerawati Jean Reed kemudian teringat bahwa dia pikir telah menjadi lelucon yang rumit, dan itu tidak sampai ia melihat tubuh Chubbuck yang berkedut bahwa ia menyadari bahwa itu asli.
Stasiun berlari cepat tape Layanan Publik standar, dan kemudian film. Beberapa pemirsa televisi telah menelepon 9-1-1, sementara yang lain menelepon stasiun untuk menanyakan apakah penembakan itu dipalsukan.
Chubbuck dibawa ke Sarasota Memorial Hospital dan dinyatakan meninggal 14 jam kemudian. Setelah menerima berita itu, seorang staf WXLT merilis informasi ke stasiun lain menggunakan salinan Chubbuck, karena dia meninggalkan hal itu hanya untuk tujuan itu.
4.Emily Wilding Davison
Emily Davison Wilding (1872 - 8 Juni 1913) adalah seorang aktivis hak pilih perempuan di Inggris. Hal ini berpikir bahwa dia melakukan bunuh diri dengan melemparkan dirinya di bawah kuda Raja George V di Epsom Derby.
Davison lahir di Blackheath, London, dan memiliki pendidikan universitas, setelah belajar pertama di Royal Holloway College di London. Dia kemudian belajar Bahasa Inggris dan Sastra di College St Hugh, Oxford, dan memperoleh penghargaan kelas dalam ujian akhir, meskipun perempuan tidak, pada waktu itu, mengaku derajat di Oxford. Dia bergabung Uni Perempuan Sosial dan Politik (WSPU) pada tahun 1906, dan segera melibatkan diri dalam kegiatan mereka lebih militan. Dia ditangkap dan dipenjara karena melakukan berbagai pelanggaran, termasuk serangan kekerasan terhadap seorang pria yang salah mengira untuk menteri keuangan, David Lloyd George. Dia melanjutkan mogok makan dan dipaksa makan di Holloway penjara, di mana ia melemparkan dirinya ke sebuah tangga besi sebagai protes. Dia mendarat di kawat kasa 30 kaki di bawah, yang menyelamatkannya, namun dia mengalami beberapa kerusakan tulang belakang yang parah.
Pada tanggal 13 Juli malam sensus 1911, Davison bersembunyi di lemari di Istana Westminster semalam sehingga pada formulir sensus dia sah bisa memberikan tempatnya tinggal malam itu sebagai "House of Commons". Tony Benn, MP, sekali resmi menempatkan plak ada untuk memperingati acara tersebut.
Tujuan Davison dalam menghadiri Derby 4 Juni 1913, tidak jelas. Banyak yang telah dibuat dari fakta bahwa ia membeli tiket kereta api kembali, menunjukkan bunuh diri yang tidak, pada kesempatan ini, niat awalnya. Film insiden tersebut menunjukkan padanya melangkah keluar di depan kuda, Anmer, karena dibulatkan Pojok Tattenham, dengan Davison membawa panji-panji WSPU. Tapi bukannya berhenti, Anmer diinjak-injak, menjatuhkan pingsan. Saksi mata pada waktu itu dibagi untuk motivasi, dengan banyak percaya bahwa ia hanya dimaksudkan untuk menyeberangi trek, percaya bahwa semua kuda telah berlalu; sementara yang lain melaporkan bahwa dia telah mencoba untuk pull down kuda Raja. Dia meninggal 4 hari kemudian di Rumah Sakit Cottage Epsom, karena tengkoraknya retak yang disebabkan oleh insiden tersebut. Herbert Jones, joki yang menunggang kuda, mengalami gegar otak ringan dalam insiden itu, kuda selamat tapi dengan tulang keringnya memar.
Davison dimakamkan di halaman gereja St Maria Perawan, Morpeth, Northumberland.Pemakaman menarik kerumunan besar. Nisan nya beruang slogan WSPU, "Perbuatan bukan kata-kata". Dia punya dua pemakaman, satu di London dan satu di kota asalnya.
5.Ryszard Siwiec
Ryszard Siwiec (1909-September 12, 1968) adalah seorang akuntan guru, Polandia dan mantan tentara Angkatan Darat Depan siapa orang pertama yang mengatur dirinya pada api sebagai protes terhadap invasi Uni Soviet-yang dipimpin Cekoslowakia. Dia mengatur dirinya terbakar di Warsawa selama festival panen nasional pada tanggal 8 September 1968, di Stadion Dziesięciolecia, dan meninggal di rumah sakit empat hari kemudian. Tindakan-Nya disaksikan oleh hampir 100.000 penonton, termasuk kepemimpinan nasional dan diplomat asing yang telah diundang ke festival, dimaksudkan sebagai tontonan propaganda besar. Seorang ayah dari lima Przemysl, Siwiec direncanakan bakar diri di muka, meninggalkan pernyataan tertulis dan direkam menjelaskan reaksinya di kedua invasi Pakta Warsawa dan partisipasi komunis Polandia di dalamnya. Kematian-Nya meramalkan terkenal bakar diri Jan Palach di Praha empat bulan kemudian. Belum mengungkapkan bahwa Palach tahu tentang tindakan Siwiec yang protes, sebagai penguasa komunis Polandia keras ditekan informasi apapun tentang hal itu, menyatakan hanya itu Siwiec adalah "menderita penyakit mental". Meskipun tindakan itu ditangkap oleh kamera film, newsreels festival dihilangkan penyebutan insiden itu. Meskipun sejumlah Ceko menghadiri festival, kematian Siwiec yang menjadi dikenal luas di Cekoslowakia hanya setelah berita itu disiarkan di Radio Free Europe, dua bulan setelah kematian Palach itu.
6.Norman Morrison
Norman Morrison (29 Desember 1933 - November 2, 1965), lahir di Erie, Pennsylvania, adalah seorang Quaker Baltimore terbaik dikenal untuk melakukan bunuh diri pada usia 31 dalam tindakan bakar diri untuk memprotes keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
Pada 2 November 1965, Morrison disiram minyak tanah sendiri dan mengatur dirinya sendiri di atas api bawah Menteri Pertahanan Robert McNamara di Pentagon kantor.Morrison mengambil putrinya, Emily, maka satu tahun, ke Pentagon, dan baik membuatnya down atau menyerahkan ke seseorang di kerumunan sebelum menetapkan dirinya terbakar. Morrison alasan untuk mengambil Emily dan kemudian hemat dia tidak sepenuhnya diketahui.
7.Jan Palach
Invasi Soviet-yang dipimpin Cekoslowakia pada bulan Agustus 1968, dirancang untuk menghancurkan reformasi liberalisasi pemerintahan Alexander Dubček selama Musim Semi Praha. Palach meninggal setelah membakar diri di Wenceslas Square di Praha, Cekoslowakia, pada tanggal 16 Januari 1969, sebagai protes.
Pemakaman Palach berubah menjadi protes besar melawan pendudukan, dan sebulan kemudian (pada tanggal 25 Februari, 1969) mahasiswa lain, Jan Zajíc, membakar dirinya sendiri sampai mati di tempat yang sama, diikuti pada bulan April tahun yang sama dengan Evžen Plocek di Jihlava.
8.Kostas Georgakis
Georgakis adalah seorang mahasiswa Yunani di University of Genoa dan anggota Uni Pusat partai, sejak tahun 1968. Pada bulan Juli 1970, ia merilis anonim wawancara kepada surat kabar, di mana ia mengungkapkan infiltrasi intelijen junta militer gerakan mahasiswa Yunani 'di Italia. Georgakis identitas 'itu cepat ditemukan dan, takut untuk keluarganya di Yunani, ia memutuskan bahwa ia harus membuat suatu tindakan untuk meningkatkan kesadaran opini publik Barat pada kondisi negaranya. Pada jam-jam awal tanggal 19 September, 1970, Georgakis mengatur dirinya terbakar di Matteotti persegi, di Genoa, untuk memprotes rezim diktatorial Georgios Papadopoulos.
9.Maleakhi Ritscher
Maleakhi Ritscher (Mark David Ritscher, 13 Januari 1954 - November 3, 2006) adalah seorang musisi, merekam insinyur, dan demonstran anti-perang.
Ritscher datang menjadi sorotan nasional setelah melakukan bakar diri di sisi Expressway Kennedy dekat pusat kota Chicago selama jam sibuk pagi hari Jumat, 3 November, 2006, sebagai protes terhadap perang Irak. Dalam sebuah surat bunuh diri yang dipublikasikan di situsnya, ia menggambarkan panjang lebar keyakinan politiknya untuk Perang Irak dan pilihannya untuk mengambil nyawanya sendiri, menunjukkan pada satu titik, "jika saya diminta untuk membayar untuk perang barbar Anda, saya memilih untuk tidak untuk hidup di dunia Anda. "
Ritscher bunuh diri adalah salah satu dari sembilan insiden yang dilaporkan bakar diri dilakukan sebagai aksi protes dalam sejarah Amerika.
0 comments:
Posting Komentar